Rabu, 05 Oktober 2016

Jasa WRAPPING CARBON KEVLAR

Kami menerima jasa lapis part dengan carbon kevlar dan terima tukar tambah dengan part yang sudah ready (jika part yang di cari ready). untuk yang suka modifikasi langsung saja check contoh karbon kevlar dibawah




 



                                                                
                                                                   Dalam Proses



MINAT???
CONTACT LANGSUNG : 0812 9115 2348 / 0899 4573 042

INSTAGRAM : @ddkevlar
THANKS BUAT YANG SUDAH PERNAH KIRIM" DAN COD :)

Rabu, 04 November 2015

Jasa Bubut Tromol dan Shock

Kami menerima jasa bubut dan tuker tambah shock dan tromol kendaraan anda, buat yang suka modifikasi langsung saja check desain-desain yang telah di buat.























masih banyak lagi contoh" desain yang telah kami buat, dan ini ada beberapa testimoni dari customer kami.


MINAT???
CONTACT : CLOSED (langsung ke bengkel saja, klik link maps di bawah)

Bengkel Bubut Jaya Makmur 


THANKS BUAT YANG SUDAH PERNAH KIRIM" DAN COD :)

Kamis, 13 November 2014

cara melakukan naik stroke nol paking

Saya akan mencoba membahas semua ini  dengan simple langsung aja....

1.Cara pertama naik stroke nol paking
bisa dilakukan dengan menggunakan stang seher yg menggunakan ukuran  pen bawahnya lebih kecil...umumnya menggukanstang seher motor 2tak sperti suzuki ts,yamaha robot dll...teman2 bisa lihat langsung contoh seperti gambar di bawah ini...

Contoh gambar kruk as standard yg belum di modifikasi


Contoh gambar kruk as setelah di modifikasi (naik stroke)




selanjutnya memodifikasi piston...bagian bawah piston dikurangi beberapa mm (di sesuaikan kondisi) biar tidak mentok kruk as pada saat berada di TMB (titik mati bawah) berikut contoh gambarnya
jika kondiisi piston masi saja mentok teman2 bisa lakukan dengan cara terakhir yaitu dengan pemapasan kruk as....brikiut contoh gambarnya.....
langkah selanjutnya tgl penyesuain tinggi piston pada blok langkah ini tgl menyesuaikan saja...bila kondisi piston  mendem (tenggelam) beberapa mm bisa memapas bagian bawah blok sesuai jarak mendem(tenggelam) piston tsb.....
bila piston nongol (keluar) bisa dengan cara menambahkan beberapa paking disesuaikan hingga pas...
kenapa saya tidak memberikan ukuran yg pasti dikarnakan agar teman2 bisa mengaplikasikan kesemua jenis motor...jadi teman2 tinggal menyesuaikan saja..... dan penjelasan saya ini hanyalah sebagai gambaran...


2.cara ini menggunakan pen stroke dan seher yg lebih pendek
(umumnya menggunakan seher cbr,sonic/racing part yg ber ukuran pendek)
masi menggunakan stang seher yg pendek seperti stang seher smash,grand dll..... namun tetap menggunakan ukuran pen bawah yg sama...bedanya disini menggunakan pen stroke (pen bawah di modifikasi /bisa lansung menggunakan part racing)
                                                       
  contoh gambar pen stroke

 contoh gambar seher yg lebih pendek 






KRUK AS SEBELUM DI MODIFIKASI




KRUK AS SETELAH DI MODIFIKASI



selanjutnya memodifikasi piston...bagian bawah piston dikurangi beberapa mm (di sesuaikan kondisi) biar tidak mentok kruk as pada saat berada di TMB (titik mati bawah) berikut contoh gambarnya
jika kondiisi piston masi saja mentok teman2 bisa lakukan dengan cara terakhir yaitu dengan pemapasan kruk as....brikiut contoh gambarnya.....
langkah selanjutnya tgl penyesuain tinggi piston pada blok langkah ini tgl menyesuaikan saja...bila kondisi piston  mendem (tenggelam) beberapa mm bisa memapas bagian bawah blok sesuai jarak mendem(tenggelam) piston tsb.....
bila piston nongol (keluar) bisa dengan cara menambahkan beberapa paking disesuaikan hingga pas...
kenapa saya tidak memberikan ukuran yg pasti dikarnakan agar teman2 bisa mengaplikasikan kesemua jenis motor...jadi teman2  tinggal menyesuaikan saja ......dan penjelasan saya ini hanyalah sebagai gambaran...







bahan tulisan ini blm terselesaikan secara menyeluruh namun sekiranya dapat membantu teman2 yg ingin mengetahui secara singkat proses konstruksinya..karna sebagian besar teman2 banyak belum mengerti/gambaran cara pembuatan stroke up nol paking

(semoga bermanfaat)

TERIMA KASIH

Read more: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/2012/01/beberapa-cara-melakukan-naik-srtoke-nol.html#ixzz3IwANGjYv

Suzuki Satria 2011 Jakarta Durasi Kem Sengaja Dibikin Lebih Rendah

Suzuki Satria F-150 2011
Penulis : ACU
Foto : GT
Dunia balap liar Jakarta Timur pasti tahu Suzuki Satria geberan Tompel. Sebelum dikalahkan Jupiter MX korekan Hawadis, dulunya bejaban. Untuk geber di trek 500 meteran, durasi kem dibuat rendah. Mirip korek jalanan.
Untung dari Fokus Maju Motor mematok durasi klep isap membuka 24 sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 50 setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep buang membuka 49 sebelum TMB dan menutup 27 setelah TMA.
Kalau dijumlahkan, durasi klep isap hanya 254 dan klep buang 256°. Lumayan kecil untuk ukuran motor balap liar dengan trek 500 meter. Motor balap dengan trek lebih pendek aja rata-rata di atas 265 atau bahkan sampai 270°.
Mengakali durasi bukaan klep yang rendah, Untung kasih final gir yang berat. Gir depan 16 dan belakang 38. Selain itu juga diimbangi dengan rasio kompresi yang lumayan rendah. Agar napas mesin tidak mudah abis.Rasio kompresi hanya dibuat 11 : 1.
Karakter gir berat dan rasio kompresi rendah menguntungkan di balap liar. Napas mesin yang panjang cocok untuk trek 500 meter. Bandingkan dengan balap resmi dengan trek panjang hanya 200 meter.

Namun di balap liar kelas bebasan membolehkan kapasitas silinder didongkrak besar. “Untuk itu piston menggunakan milik Yamaha Scorpio yang 70 mm,” jelas Untung dari markasnya di Jl. Layur No. 24, Jakarta Timur.
Ukuran lubang pen seher Scorpio 16 mm. Pas dipadukan dengan setang seher Yamaha RX-Z yang terpasang. Maksud penggunaan setang RX-Z juga agar bisa menggeser posisi big end keluar banyak. Agar didapat strokeatau langkah seher 62 mm.
Kini kapasitas silinder lumayan bengkak. Jadi 238,5 cc atau digenapkan jadi 240 cc. Bengkaknya kapasitas silinder besar, dibutuhkan gas bakar yang gede juga. Untung pasang klep besar milik Suzuki Thunder. Ukuran klep isap 25,5 mm dan klep buang 22,5 mm.
Lubang isap dibuat 30 mm kemudian makin ke dalam membesar. Sedangkan lubang buang dibuat 25 mm sesuai dengan diameter lubang pipa knalpot yang dicomot dari merek AHM Malaysia.
Selain itu gas bakar diimbangi dengan karburator gede. “Dipilih Keihin PJ 34 mm. Pilot-jet 52 dan main-jet 132,” jelas Untung yang juga ikut balap resmi.
Sektor pengapian terapkan CDI buatan BRT-Bintang Racing Team. Dipilih yang 24 step.
Untuk memindahkan power yang besar, kampas kopling dipasang 6 lembar. Kampas kopling aplikasi yang asli SGP. Ditekan per kopling RMG yang paling keras. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC Eat My Dust 60/90x17
Pelek : DID 1,60x17
VMM : 0896-3831-2548

Yamaha Crypton 1997 Tangerang, Ini Hasil dari Geser Big End Sampai 7 mm

Yamaha Crypton 1997
Penulis : Panji
Foto : Endro
Turun di balap lurus malam hari kelas ‘bebasan’, explorasi upgrade mesin jadi tak terbatas. Makanya, engine Yamaha Crypton 1997 ini terbilang extreme. Namun jika biasanya pacuan drag minum bensol, tetapi Crypton ini malah cukup nenggak Pertamax Plus, lho.
Setingan extreme, salah satunya di bagian kruk as. “Posisi big end digeser 7 mm. Cara gesernya, pakai tambal sulam menggunakan las argon. Itu artinya naik-turun jadi 14 mm. Total stroke kini jadi 68 mm,” papar Misjaya, selaku owner motor dari SKR Racing Exhaust.
Imbangi big end yang digeser, blok silinder harus ditambah paking kustom terbuat dari bahan aluminium tebal 7 mm. “Akibanya rantai keteng wajib tambah satu mata,” papar Gondrong, sapaan beken Misjaya. Menemani stroke yang melar, piston diameter 69 mm merek LHK pun mengisi linner silinder. Piston ini, diseting mendem 0,8 mm dari bibir silinder. Tujuannya agar perbandingan rasio mesin jadi rendah. Yaitu, 11,2 : 1. Dan, kapasitas silinder sekarang jadi 254,1 cc.
“Kompresi rendah sengaja agar bisa pakai Pertamax Plus,” cetusnya. Part pengabut Pertamax Plus, pakai karburator Keihin PE 28 mm dijejali main jet 135 dan pilot jet 42. Aliran bahan bakar masuk melalui klep in 34 mm dan dikeluarkan klep ex 27,4 mm. Klep tadi didorong kem durasi in-ex 275 derajat.
Hadapi trek yang biasanya 500 meter, ditanamkan gigi rasio baru. Gigi I, 13/36 mata. Gigi II, 16/29 mata. Gigi III, standar. Gigi IV, 21/22 mata. Semua disempurnakan final gir ukuran 16/26 mata. “Knalpot pakai riset hasil pengembangan dari SKR tipe Manohara,” papar pria gimbal dari Jl. Raden Fatah No. 90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek : Takasago
Ban : Comet M1
Koil : Yamaha YZ125
Sok belakang : YSS

Yamaha Mio Sporty 2011 Jakarta, Nongkrong di Bengkel Karena Tak Ada Lawan

Yamaha Mio Sporty 2011
Penulis : Nurul
Foto : Nurul

Bukan rahasia lagi jika wilayah Jakarta Timur menjadi salah satu tempat berkumpulnya tuner-tuner handal arena balap lurus malam. Cukup wajar juga, jika pacuan-pacuan di daerah sini juga cukup disegani oleh lawan-lawannya dari daerah lain.
Seperti Yamaha Mio putih berjuluk 'Shadow' ini salah satunya. Motor racikan Abiet yang punggawa Tri Tunggal Motor (TTM) ini terkenal sebagai pelahap lawan-lawannya yang tak kalah keras. Karena sering menjadi yang tercepat, si pemilik mengatakan kalau motornya sekarang sedikit sulit mendapatkan lawan.
“Sekarang motornya lebih sering nongkrong di bengkel. Tapi, kalau ada lawannya langsung gas. Kan treknya dekat bengkel,” tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Ceger Raya No. 4A, Cipayung, Jakarta Timur.
Soal motornya yang bermain di kelas Mio paking selembaran ini, Abiet berani buka-bukaan. Banyak perubahan yang telah dilakukan. Mulai dari bagian mesin, CVT, hingga rangka juga ikut disesuaikan.
Di bagian mesin, motor rakitan tahun 2011 ini dijejali piston Honda CBR 150 oversize 350 yang memiliki diameter 67 mm. Dikawinkan dengan stroke yang telah digeser posisi big end-nya sebanyak 4 mm. Total stroke, jadi 65,9 mm. Maka, kapasitas silinder sekarang pun membengkak menjadi 232 cc.

"Agar tetap bisa pakai paking selembar, nat di head silinder dibubut agar piston bisa mendem. Selain itu, dome piston juga ikut dipapas agar tidak mentok saat Titik Mati Atas (TMA; red),” tambah Abiet.
Mengatur asupan bahan bakar di ruang silinder agar seimbang, klep ikut dibesarkan. Pria asli Boyolali, Jawa Tengah ini mengadopsi part aftermarket berukuran 36/ 30 mm yang dimodifikasi menjadi 34 mm untuk klep in, dan 28 mm untuk klep ex. Sedangkan durasi buka-tutupnya dibuat kembar 264 derajat.
Kem dan pelatuk pakai model roller merek Kawahara K2. Selain membuat kem lebih awet, model roller juga membuat mesin lebih cepat teriak. Untuk kem ditambal dengan las argon dan didial ulang agar dapat durasi 264 derajat tadi.
Untuk penyembur bahan bakar, masih andalkan karburator standar yang direamer menjadi 28 mm. Ukuran pilot jet dipatok 45, dan main jet 130 untuk bermain di trek dengan panjang 500 meter.
Di bagian CVT, ada juga beberapa perubahan yang dilakukan. Rumah roller mengadopsi part standar yang diubah jalur roller-nya menjadi lebih tinggi. Sudut kemiringan pulley masih dibiarkan standar. Sedangkan roller menggunakan perpaduan berat 9 dan 10 gram. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR Drax 60/90-17
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/80-17
Knalpot  : Custom
Setang : SPS
Rangka : Custom

Jasa WRAPPING CARBON KEVLAR

Kami menerima jasa lapis part dengan carbon kevlar dan terima tukar tambah dengan part yang sudah ready (jika part yang di cari ready). untu...